SENI BUDAYA SUKU BUGIS YANG BERNUANSAH ISLAM
a) Mappadendu pesta yang (pesta panen adat
bugis)
Mappadendang adalah suatu pesta syukur atas
keberhasilannya dalam menanam padi kepada yang maha kuasa.Mappadendang juga
merupakan suatu pesta yang diadakan dalam rangka besar-besaran,yakni acara
penumbukan gabah pada lesung dengan tongkat besar sebagai penumbuknya.Tujuannya
yaitu,menyatakan rasa syukur kepada allah swt,memupuk rasa kebersamaan,dan menjalin
silaturahmi.
b) Malleppe (shalat id)
Malleppe merupakan suat tradisi sekaligus
tutunan yang disyariahkan agama islam dalam menunaikan shalat idul fitri atau
idul adha.Kedua ibadah ini mengikuti ritual ibada-ibadah besar atau ritual
panjangyang dijalankan oleh umat muslim di dunia merupakan ibadah syukuran atas
berakhirnya ibadah tersebut.
c) Mappatettong Bola (Mendirikan Rumah)
Tujuan upacara ini yaitu sebagai permohonan
doa restu kepada allah swt agar rumah yang didirkan itu diberkahi dan
dilindungi dari pengaruh-pengaruh roh jahat yang akan mungkin menggnggu
penghuninya.Upacara ini diadakan di tempat atau lokasi dimana rumah itu
didirikan,sebagai bentuk penyampaian kepada roh-roh halus penjaga tempat itu
bahwa orang yang pernah memohon isin pada waktu yang lalu sekarang sudah datang
mendirikan rumahnya.
d) Ma’barazanji (Barzanji)
Barzanji berasal dari nama sebuah tempat
Kurdistan,Barzinj.Barzanji ini disusun untuk meningkatkan kecintaan kepada nabi
Muhammad saw dan kibat barzanji ini di dalamnya bertutur tentang kehidupan nabi
Muhammad saw.
e) Aqikah (Pano
lolo)
Aqikah merupakan ungkapan rasa syukur terhadap allah
swt atas kelahiraan seorang anak baik laki- laki maupun perempuan,dan memotong
hewan yaitu berupa kambing untuk perempuan 1 ekor dan untuk laki-laki 2 ekor.
UPACARA ADAT DARI BERBAGAI SUKU YANG
BERNUANSAH ISLAM
a) Ziarah
ziarah yaitu kegiatan mengunjungi makam.Ziarah
berkembang dengan tradisi lain.Di Jawa misalnya,pengunjungan sebuah makam untuk
melaksanakan ziarah dengan cara melakukan berbagai jenis kegiatan.Kegiatan
tersebut adalah membaca al-quran atau kalimat syahadat dan berdoa.
b) Tahlilan
Tahlilan adalah upacara kenduri atau selamatan untuk
berdoa kepada allah swt dengan membaca surat yasin dan beberapa surat dan ayat
pilihan lainnya,diikuti kalimat-kalimat tahlil,tahmid,dan tasbih.Biasanya
diseleggarakan sebagai ucapan syukur terhadapa allah swt dan mendoakan
seseorang yang telah meninggal pada hari ke 3,7,40,100,1000 dan tahunan.
c) Sekaten
Sekaten adalah upacara untuk memperingati mauled nabi
Muhammad saw di lingkungan keraton Yogyakarta atau maulud.Selain untuu
maulud,sekten diselenggarakan pula pada bulan besar (Dzulhijjah).Pada perayaan
ini gamelan sekati diarak dari keraton ke halaman mesjid agung yogya dan
dibunyikan siang malam sejak seminggu sebelum 12 rabiul awwal.
d) Takbiran
Takbir adalah seruan atau ucapan Allahu Akbar “Allah
maha besar”:menjekng idul fitri dan idul adha.Takbiran dilakukan pada malam 1
syawal (idul fitri) dengan mengucapkan takbir bersama-sama di mesjid/mushollah
ataupun berkeliling kampong (takbir keliling).
e) Adat Basandi Syara
Syara Basandi Kitabullah,Masyarakat Minangkabau
dikenal kuat dalam menjalankan agama islam,sehingga adat mereka dipautkan
dengan sendi islam yaitu al-quran (kitabullah).Adat minangkabau kental dengan
nuansa islam sehingga melahirkan semboyang adat bersandi syara,syara bersandi
kitabullah (adat bersandikan syara dan syara bersandiksn kitab Allah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar