Sabtu, 18 Maret 2017

SENI BUDAYA BUGIS YANG BERNUANSA ISLAM

                   SENI BUDAYA SUKU BUGIS YANG BERNUANSAH ISLAM

a)  Mappadendu pesta yang (pesta panen adat bugis)
Mappadendang adalah suatu pesta syukur atas keberhasilannya dalam menanam padi kepada yang maha kuasa.Mappadendang juga merupakan suatu pesta yang diadakan dalam rangka besar-besaran,yakni acara penumbukan gabah pada lesung dengan tongkat besar sebagai penumbuknya.Tujuannya yaitu,menyatakan rasa syukur kepada allah swt,memupuk rasa kebersamaan,dan menjalin silaturahmi.

b)  Malleppe (shalat id)
Malleppe merupakan suat tradisi sekaligus tutunan yang disyariahkan agama islam dalam menunaikan shalat idul fitri atau idul adha.Kedua ibadah ini mengikuti ritual ibada-ibadah besar atau ritual panjangyang dijalankan oleh umat muslim di dunia merupakan ibadah syukuran atas berakhirnya ibadah tersebut.

c)  Mappatettong Bola (Mendirikan Rumah)
Tujuan upacara ini yaitu sebagai permohonan doa restu kepada allah swt agar rumah yang didirkan itu diberkahi dan dilindungi dari pengaruh-pengaruh roh jahat yang akan mungkin menggnggu penghuninya.Upacara ini diadakan di tempat atau lokasi dimana rumah itu didirikan,sebagai bentuk penyampaian kepada roh-roh halus penjaga tempat itu bahwa orang yang pernah memohon isin pada waktu yang lalu sekarang sudah datang mendirikan rumahnya.

d) Ma’barazanji (Barzanji)
Barzanji berasal dari nama sebuah tempat Kurdistan,Barzinj.Barzanji ini disusun untuk meningkatkan kecintaan kepada nabi Muhammad saw dan kibat barzanji ini di dalamnya bertutur tentang kehidupan nabi Muhammad saw.

e)   Aqikah (Pano lolo)
Aqikah merupakan ungkapan rasa syukur terhadap allah swt atas kelahiraan seorang anak baik laki- laki maupun perempuan,dan memotong hewan yaitu berupa kambing untuk perempuan 1 ekor dan untuk laki-laki 2 ekor.



UPACARA ADAT DARI BERBAGAI SUKU YANG BERNUANSAH ISLAM
a)  Ziarah
ziarah yaitu kegiatan mengunjungi makam.Ziarah berkembang dengan tradisi lain.Di Jawa misalnya,pengunjungan sebuah makam untuk melaksanakan ziarah dengan cara melakukan berbagai jenis kegiatan.Kegiatan tersebut adalah membaca al-quran atau kalimat syahadat dan berdoa.


b)  Tahlilan
Tahlilan adalah upacara kenduri atau selamatan untuk berdoa kepada allah swt dengan membaca surat yasin dan beberapa surat dan ayat pilihan lainnya,diikuti kalimat-kalimat tahlil,tahmid,dan tasbih.Biasanya diseleggarakan sebagai ucapan syukur terhadapa allah swt dan mendoakan seseorang yang telah meninggal pada hari ke 3,7,40,100,1000 dan tahunan.

c)  Sekaten
Sekaten adalah upacara untuk memperingati mauled nabi Muhammad saw di lingkungan keraton Yogyakarta atau maulud.Selain untuu maulud,sekten diselenggarakan pula pada bulan besar (Dzulhijjah).Pada perayaan ini gamelan sekati diarak dari keraton ke halaman mesjid agung yogya dan dibunyikan siang malam sejak seminggu sebelum 12 rabiul awwal.

d) Takbiran
Takbir adalah seruan atau ucapan Allahu Akbar “Allah maha besar”:menjekng idul fitri dan idul adha.Takbiran dilakukan pada malam 1 syawal (idul fitri) dengan mengucapkan takbir bersama-sama di mesjid/mushollah ataupun berkeliling kampong (takbir keliling).

e)  Adat Basandi Syara

Syara Basandi Kitabullah,Masyarakat Minangkabau dikenal kuat dalam menjalankan agama islam,sehingga adat mereka dipautkan dengan sendi islam yaitu al-quran (kitabullah).Adat minangkabau kental dengan nuansa islam sehingga melahirkan semboyang adat bersandi syara,syara bersandi kitabullah (adat bersandikan syara dan syara bersandiksn kitab Allah).

Tidak ada komentar:

PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT SECARA TERPADU

KATA PENGANTAR             Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syuku...